Sistem Informasi Akademik USD Unofficial



0 komentar


Banyak cara untuk mengakses exelsa, exelsa2012, SIA USD, salah satunya dengan bookmark, tapi disini saya mulai melakukan inovasi dengan cara yang berbeda, tentunya dengan tampilan yang lebih menarik dan keren.

Salah satu hal yang mendukung agar dapat mengakses Exelsa ini syaratnya adalah wajib menggunakan Google Chrome.





OK. Langsung saja saya jelaskan Tutorial menggunakannya :


Langkah 1

Download .crx atau Chrome Extension dengan link di bawah ini
Exelsa : Download 
Exelsa2012 : Download
SIA USD : Download

Langkah 2

Dari Google Chrome, buka menu list yang ada di sebelah kanan atas Google Chrome kamu. Kemudian arahkan mouse ke Alat/Tools. Lalu pilih Ekstensi/Extensions

Langkah 3

Apabila Chrome sudah membuka tab baru dengan Extension yang kamu punya, buka folder di mana kamu mendownload file .crx yang tadi baru di download, dan drag file itu di dalam Chrome




Langkah 4

Google Chrome akan memunculkan pesan baru untuk mengkonfirmasi penginstallan Extension, klik Add/Tambahkan untuk menginstall Extension itu




Langkah 5

Setelah itu Google Chrome akan membuka Tab baru menandakan Extension berhasil di install, bila tidak coba cek apakah sudah terinstall dengan membuka tab baru dan mengecek icon Exelsa, Exelsa 2012, SIA USD sudah ada di Google Chrome


Langkah 6

Siap digunakan

Untuk Mendownload Thema dari Universitas Sanata Dharma di Google Chrome : Download

EXELSA Unofficial By Ronald MJ
Logo USD By : Ray

This page was coded with hands of Ronald MJ - under no supervision of Universitas Sanata Dharma

Kwetiau



0 komentar

Kwetiau (Hanzi: 粿條, hanyu pinyin: guotiao, juga disebut 沙河粉, shā hé fěn) adalah sejenis mi Tionghoa berwarna putih yang terbuat dari beras. Dapat digoreng ataupun dimasak berkuah. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah Jakarta dan tempat-tempat lain yang banyak didiami warga keturunan Tionghoa.
Kwetiau pada umumnya identik dengan etnis Hokkian dan Tio Ciu. Dalam penyebarannya di Indonesia, etnis Hokkian dan Tio Ciu berbeda dalam hal penyajian kwetiau. Etnis Hokkian yang banyak berdiam di Sumatera terkenal dengan kwetiau medan yang memakai bakso ikan, lapchiong(sosis babi), dan telur bebek. Sedangkan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di Kalimantan terkenal dengan kwetiau sapi yang memakai dagingsapi dan jeroannya seperti babat. Dalam perkembangannya muncul varian baru yang dikenal dengan sebutan kwetiau siram.
Di Bagansiapiapi, Riau terkenal dengan masakan khasnya yaitu Kwetiau Bagan yang bisa ditemukan di berbagai restoran milik warga Hokkiansetempat.
"Merupakan Makanan Menarik Yang Merupakan Makanan Favorit Saya"

100 KM



0 komentar

Sekarang adalah hari Jumat. Planing pada hari ini adalah pergi ke Ungaran. Sebuah kota yang berdiri tidak jauh dari pusat Kota Semarang. Merupakan tempat yang indah untuk berlibur, jauh dari keramain, hening, dan tenang. Tempat yang cocok untuk bersembunyi dari keramain. Tempat yang cocok juga untuk refreshing. Saya pergi ke Kota Semarang dengan memiliki sebuah target. Targetnya si simple, tidak masuk akal, dan yang pastinya tidak akan pernah terlintas di pikiran seseorang manapun, kecuali orang tua saya yang tau apa motivasi saya pergi ke Kota Ungaran. Hahahaha.


Sebelum kalian mau tau apa target saya di Kota Ungaran, saya mau bercerita sedikit tentang perjalanan saya. Perjalanan saya mulai dari kota yang cukup terkenal yang di kenal sebagai Kota Pelajar. Yap Namanya adalah Kota Yogyakarta. Perjalanan saya dimulai dari Kota Yogyakarta menuju Kota Ungaran. Merupakan pengalaman yang baru bagi saya, karena saya menuju Kota Ungaran dengan menggunakan sepeda motor. Kenapa saya bilang baru, karma biasanya saya pergi ke Kota Ungaran menggunakan bus. Hahahaha.


Perjalanan saya penuh dengan lika-liku. Pasalnya sepanjang perjalanan banyak sekali truck-truck kecil yang membuat perjalanan saya menjadi terhambat. Hal tersebut membuat saya harus melakukan tindakan yang merugikan bagi orang lain, yaitu adalah tindakan melakukan penyelipan-penyelipan terhadap kendaraan truck tersebut. Ada hal yang paling saya lucu dan rasanya ingin tertawa sendiri. Begini ceritanya, Ada suatu jalan baru yang baru berdiri dan jalan baru tersebut dilengkapi dengan lampu merah. Nah pada waktu itu jalan yang saya lewati sepi dan tidak ada kendaraan lain yang searah dengan saya. Kebetulan lampu merah itu menyala lampu merah dan secara naluri di mana-mana yang namanya lampu merah ya berhenti donk. Otomatis saya berhenti. Tetapi dalam waktu beberapa detik setelah saya berhenti beberapa motor dengan kecepatan tinggi langsung menerobos lampu merah. Satu motor, Dua motor, Tiga motor. Wah itu saya berpikir di dalam hati kenapa lampu merah, justru malah meneros lampu merah dan kenapa saya malah berhenti. Wkwkwkwk. Ya sudah, saya lebih memilih menunggu lampu hijau menyala baru jalan dari pada jalan pada saat lampu merah dan kena tilang. Wkwkwk. Alasannya simple kenapa saya takut jalan pada saat lampu menyala berwarna merah, “Takut Kena Tilang Saya”. Wkwkkwkw.


Ok lanjut ceritanya, banyak hal-hal yang berubah ketika saya melintas. Salah satunya adalah sebuah pasar yang dulu terbakar. Pasar tersebut dulu ketika saya melintas dengan bus, pedagang-pedagang yang berjualan di pasar tersebut menempati dagangannya di jalan raya. Sehingga mengakibatkan jalan tertutup dan arah yang menuju Kota Yogyakarta di alihkan melalui jalan baru. Tetapi hari ini ketika saya melintas, para pedagang tersebut sudah menjualkan barang dagangannya di dalam lokasi pasar. Kemudian ada dulu beberapa bulan sebelum hari ini melintas, ada pos polisi yang berdiri di daerah tersebut, tetapi hari ini ketika saya melintas Kota Ungaran pos polisi tersebut sudah dimusnahkan. #Tragis dimusnahkan. Wkwkwk.


Mungkin itu sebuah pengalaman kecil saya menuju Kota Ungaran. Perjalanan yang melelahkan tapi merupakan sebuah perjalanan yang mendapatkan pengalaman yang cukup menarik. Ok jadi saya jelaskan motivasi saya dating ke Kota Ungaran yang tidak pernah terlintas di akal seseorang kecuali orang tua saya adalah “Saya pergi untuk makan nasi goreng babat. Wkwkwwk” Motivasi yang cukup tidak masuk akal dan dengan hal tersebut memotivasi saya juga untuk memberanikan diri pergi dengan menggunakan sepda motor. #Biasanya Naik Bus. Hahahaha.

Ok sampai disini dulu kisah perjalanan saya menuju Kota Ungaran yang ditempuh hanya dengan jarak kurang lebih #100 KM. 

Sampai jumpa lagi dalam perjalan saya yang tentunya belum pernah orang #duga

Stiker Universitas Sanata Dharma



0 komentar

Jual Stiker Universitas Sanata Dharma

Cutting Stiker

Untuk informasi pembelian langsung isi komentar facebook yang sudah tersedia di dalam post ini.

atau bisa menghubungi melalui message facebok


Nyanyian Hujan



1 komentar

#NyanyianHujan is officially available at Gramedia Bookstores! It's only Rp39.000,00. Go grab it fast and hope you like my work. Cheers ♥

Hujan...

Belumkah cukup gumpalan awan mendung tinggal di dalam rumah hatiku?

Lalu, dari mana sang matahari akan bangun dari lelap tidurnya?
Andai aku bisa mengejar kunang-kunang sang pembawa waktu…
Akan kukunci sisa-sisa hidupku bersama su
ara hujan.
Aku nggak akan membiarkan Kak Revin pergi jauh.
Aku nggak akan mengizinkan Kenneth berada di rumah ini.
Aku nggak akan rela Dio masuk ke dalam hidupku.
Dan aku nggak akan pernah membuat diriku jatuh ke dalam lubang kematian.
Sekarang semua telah rusak... rusak!
Bahagiaku terbawa angin bersama kumpulan debu menyedihkan.
Hancur... tak tersisa sedikitpun tawa yang mengembang di bibir.
Sebab tawa itu telah meramu emosi menjadi desakan luka.
Aku pun menyadari ada hidupku yang bias…
Namun, hujan dan kamu adalah cinta!



COMING SOON novel #NyanyianHujan karya Sintia Astarina ♥♥♥
Release akhir Januari 2013 yaa. Grab it fast in bookstores, Pals! Hope you like this novel :)



"Aku pun menyadari ada hidupku yang bias…
Namun, hujan dan kamu adalah cinta!"


- #NyanyianHujan
newer post older post